Mungkin Anda telah menyadari bahwa anak Anda telah menghabiskan banyak waktu untuk bermain game baru.
Mungkin dia telah menemukan beberapa, permainan baru yang keren online dan dia tidak bisa berhenti. Pada titik manakah Anda bertanya-tanya apakah anak Anda memiliki kecanduan game online? Video game telah menjadi bagian utama dalam kehidupan kaum muda kita. Karena anak-anak kita memiliki waktu lebih bebas untuk menghabiskan bermain game, mereka sering menemukan dunia maya lebih mudah untuk hidup dalam dari sesuatu yang nyata. Beberapa anak-anak lebih dari senang untuk mengisolasi diri dari teman dan keluarga untuk sampai ke tingkat berikutnya atau bertemu dengan beberapa tantangan baru dalam sebuah permainan.
 
Di beberapa titik prestasi game mereka mungkin menjadi lebih penting bagi mereka daripada hal-hal yang terjadi di dunia nyata. Dengan kedatangan multiplayer besar online role-playing game, masalah ini menjadi lebih akut. Menurut Dewan Sains dan Kesehatan Masyarakat pada tahun 2005, gamer yang menghabiskan lebih dari dua jam per hari didefinisikan sebagai game terlalu banyak. Ini mengutip American Academy of Pediatrics pedoman bahwa anak tidak boleh memiliki lebih dari dua jam waktu layar per hari.
Menurut Dr Hecht Maressa Orzack, sekitar 40% dari pemain World of Warcraft menderita semacam kecanduan game online. Dalam kuliah 2006, 12% dari gamer online yang disurvei melaporkan bahwa mereka memiliki beberapa bentuk perilaku adiktif.
 
Sementara kecanduan game online tidak diakui sebagai gangguan didiagnosis oleh American Medical Association, tampaknya ada jumlah yang mengkhawatirkan remaja yang menderita gejala. Sebagai permainan menjadi lebih kompleks dan rinci mereka mampu memaksa pemain ke dunia virtual mereka. Permainan ini keren online juga menggunakan grafis ditingkatkan dan tantangan strategis untuk menarik para pemain untuk lebih terlibat.
 
Tidak semua gamer kecanduan, banyak remaja, pra-remaja dan orang dewasa dapat bermain dengan ada paksaan tak terkendali. Namun hal ini tidak benar semua orang.
Karena video game dirancang untuk menjadi adiktif dan menarik orang untuk bermain lebih, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa seseorang bisa menjadi kecanduan. Dalam beberapa kasus orang mungkin mencoba untuk mengalahkan skor tinggi atau menemukan beberapa cara baru untuk mengalahkan permainan sementara godaan masih ada.
 
Apakah itu Pernah Akhir?
Untuk game yang multiplayer besar, masalah ini bisa menjadi lebih buruk lagi karena permainan ini dirancang untuk tidak pernah berakhir. Beberapa anak memiliki teman yang menghabiskan jam per hari bermain game untuk membuat hasil yang lebih tinggi daripada yang mereka lakukan. Oleh karena itu mereka merasa dipaksa oleh tekanan teman sebaya online untuk bermain lebih untuk bersaing dengan rekan-rekan mereka.
Untuk anak-anak yang memiliki kemampuan hubungan yang buruk dan mudah bosan, kecanduan video game dapat menjadi perhatian serius. Beberapa peneliti di Rumah Sakit Hammersmith di London ditemukan pada tahun 2005 bahwa tingkat dopamin pemain dua kali lipat saat mereka berada di tengah-tengah permainan. Karena dopamin adalah hormon yang mengatur suasana hati, dapat meningkatkan perasaan tubuh kesenangan. Hal ini dapat menyebabkan perilaku kimia adiktif.
 
Gaming Addiction Gejala
 
Jika Anda berpikir anak Anda mungkin akan kecanduan video game atau internet ada hal-hal tertentu yang dapat Anda melihat keluar untuk. Salah satu perilaku yang paling jelas adalah waktu yang berlebihan yang dihabiskan bermain game atau di depan komputer. Tidak peduli apakah itu konsol game atau laptop hasilnya masih sama. Indikator lain dapat kemurungan dan depresi saat tidak online. Mereka bisa menjadi sibuk dan sering berfantasi ketika sedang online.
Anda mungkin melihat perubahan dalam pola tidur atau penurunan berat badan mendadak atau berat badan. Sadarilah bahwa beberapa anak berbohong tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan game atau di Internet untuk melanjutkan kegiatan mereka.
 
Jika anak Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, maka sangat disarankan agar Anda membatasi jumlah waktu yang mereka habiskan di depan layar. Dalam beberapa kasus, mungkin bermanfaat untuk mengambil sistem game komputer keluar dari kamar mereka sehingga mereka diminta untuk bermain di area umum dari rumah. Hal ini dapat membantu Anda melihat anak Anda dan melacak berapa banyak waktu yang mereka habiskan game.
 
Jika Anda merasa bahwa anak Anda tidak dapat menjauh dari layar tanpa perilaku adiktif, mereka mungkin perlu perawatan profesional. Ada pusat kecanduan yang tersedia untuk membantu dengan ini dan dalam beberapa kasus mungkin perlu sekolah asrama terapeutik atau pusat perawatan perumahan. Yang paling penting adalah untuk mendapatkan anak Anda bantuan sesegera mungkin.